Jumat, 07 September 2012

Pembuatan Rak Budidaya Jamur Tiram

Rak Budidaya Jamur
Rak berfungsi untuk meletakkan baglog jamur tiram agar tertata rapi dan untuk memudahkan kita dalam pemeliharaan dan pemanenan jamur tiram. Bahan yang digunakan dalam pembuatan rak bisa dari kayu maupun bambu. Di sini kita asumsikan rak terdiri dari lima lapis. Tiap lapis rak berukuran 300cm x 40cm x 40cm yang mampu menampung kurang lebih 60 baglog. Jadi jika rak terdiri dari 5 lapis dalam 1 unit rak mampu menampung kurang lebih 300 baglog. Kaki rak dibuat dengan ukuran tinggi 25-30 cm dari atas permukaan tanah sehingga susunanbaglog paling bawah tetap mendapatkan sirkulasi udara yang memadai.
Posisi masing-masing rak diletakkan pada posisi kiri dan kanan dalam kumbung. Diantara rak satu dengan yang lain beri jarak 80cm s.d 1m untuk memudahkan mobilitas kita dalam perawatan atau pemanenan jamur tiram

Penataan rak pada jamur tiram ada 2 macam yaitu : Penataan baglog berdiri dan Penataan baglog tidur.

Baglog berdiri :
Penataan baglog berdiri sangat cocok dilakukan jika di daerah yang dingin. Namun kurang cocok jika daerahnya panas karena penataan baglog berdiri mengakibatkan penguapan yang tinggi.
Ukuran rak menyesuaikan ukuran kumbung

Baglog Tidur :
Penataan baglog tidur bisa dilakukan di daerah panas maupun dingin. Penataan seperti tidak memakan tempat juga tidak banyak memakan biaya dalam pembuatan rak.
Penataan baglog ditata rebah(tidur) di atas rak dengan posisi satu baris tutupnya menghadap ke jalan, dan baris berikutnya tutup menghadap ke sebaliknya, dan seterusnya.








Oya.., satu lagi.., mohon isi kumbung jangan diisi terlalu banyak..
Optimalnya sekitar 70 baglog per m2. Jadi misalnya untuk kumbung ukuran 6x12 m2= 72m2, maka isilah sebanyak 72 x 70 = 5000 baglog saja.
Ini untuk memberikan ruang yang cukup untuk "bernafas" bagi jamur. Sehingga pertumbuhannya bisa baik.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar